Himpunan Puisi


Cerita Cinta

Senja itu mulai berkilau keemasan

Bagai menyuluh jalan pulang sekawan burung di awangan

Perlahan kucantumkan telapak tangan

Ada bayangan berkaca seperti cermin

Akupun tunduk melihat parasku yang kelihatan suram

Gelora rindu kian berbunga di balik sorotan mata yang tajam

Kekasih hatiku yang bernama cinta

Dia lebih bererti dari kilauan sang purnama

Dia pun lebih bermakna dari jutaan madah dan kata

Dia cintaku yang tercinta yang terangkum dalam suka dan duka

Sebuah penghayatan cinta yang menerbitkan bahagia

Walau cerita cinta mengundang luka dan airmata

Kala hati disimbahi dengan kata ragu

Benakpun bermain dengan teka-teki

Jiwa yang begitu rapuh dan sukma yang keliru

Akhirnya membuahkan cemburu dan mencetuskan tragedi

Cerita cinta….perjalananannya ombak dan gelora

Pohonnya PERCAYA hanya sebatang ranting yang berduri

Daunnya SETIA tak ubah seperti hempasan kaca yang tak sekata

Buahnya BAHAGIA sebelum ranum telah gugur ke bumi

Sementelah akarnya JUJUR tak lebih dari seni yang melahirkan dusta

Begitulah cerita cinta….olahannya dan jalan hidupnya

Sebuah memori luka yang menjadi pentas sandiwara manusia

######################################################################

Keluhanku

Tiap kali aku memikirkan kembali segala suka duka yang aku jalani atas nama cinta

Aku benar-benar merasakan kalau cinta itu hanya satu kata yang mengandung berjuta makna

Sedalamnya aku cuba untuk mengenal setiap intipati dan makna cinta itu

Yang datang dan pergi seperti hembusan bayu

Aku bagai layang-layang yang putus talinya

Hanya udara yang menarikan arus tuk kemudikan layarku

Sesekali aku ingin kembali ke masa silam

Ingin aku putar waktu dan mengubah segala kepahitan menjadi manisan yang bermadu


Tiap kali aku memikirkan cintaku

Tiada yang lain selain rasa kesepian dan penantian

Aku ingin sekali menjadi manusia yang tak punya hati

Agar aku tak perlu merasakan apapun…..bahagia atau derita

Biarlah aku menjadi manusia yang dungu….

######################################################################
  
Manusia Terkutuk

Suatu saat kau akan mengenalku sebagai bunga yang tersisih

Realiti dari alam sepiku yang berbaur resah

Jambangan di taman ini semuanya mekar dan harum

Cuma aku satu-satunya bunga yang malar dan kusam

Perihnya bila tercalar duri-duri di jalanan

Meski lukanya kecil tapi pedihnya berkekalan

Tak ada yang lebih menyakitkan dari luka yang tertanam di dalam

Kalau berdarah sekalipun tak ada siapa yang mampu melihat


Cinta hanya kata-kata kosong bila manusia menjadikannya sebagai jalan untuk meraih perhatian

Semuanya hanya pembohongan bila kita melihat cinta sebagai medan percubaan

Jarang sekali cinta itu dianggap sebagai anugerah Tuhan

Kerna itu seringkali ia disia-siakan

Aku ingin membidas segala kata nista tentang cinta

Semuanya kerna perbuatan dan sikap manusia yang dusta

Bagiku mereka manusia yang terkutuk

Manusia yang terlaknat….manusia yang seharusnya mati  

######################################################################

 Kebencianku


Tak ada yang lebih sulit dari memendam rasa

Mencengkam semua rasa itu dan membenamkannya di dalam jiwa

Aku dan kebencianku telah menjadi satu

Hasil dari masa silam yang menjadikan aku berhati batu

Satu-satunya yang bisa meredakan hati adalah diam

Satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah berdendam

Benci….aku benci dan sangat benci

Tak peduli walau aku dimaki dan dicaci

Aku dan kebencianku telah menjadi satu

Aku manusia yang tak mahu bersekutu

Kerna kebencianku adalah diriku yang dingin dan kaku

Kerna kebencianku adalah diriku yang tak mahu berubah

Satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah berdendam

######################################################################

Alam Remaja

Andai sampai waktunya untuk kita lari dari keterpaksaan diri

Apa yang harus kita lakukan adalah berlari

Mencanang cerita alam remaja bukan menuai hasil dewasa

Percambahan dari benih rasa ingin tahu tentang semua

Apa ertinya sebuah persahabatan?

Apa ertinya sebuah percintaan?

Apa ertinya sebuah kehidupan?

Melampiaskan berjuta rasa yang tak punya mata

Hanya menjadikan kita manusia buta

Bukan keinginan yang tak pernah terbatas

Tetapi kemahuan kadangkala tak berasas

Kita kemudikan semua rasa itu tanpa tujuan yang jelas

Hingga akhirnya kita semakin keciciran dan kandas

Pernah dalam satu waktu ada di antara kita yang keliru

Tak pernah tahu antara siang dan malam siapa yang cemburu

Heningnya alam yang bermandikan rahsia seorang remaja

Seringkali kita merasa tak kenal diri dan alpa

Hakikat bahawa kehidupan masih terlalu jauh

Kejayaan juga masih samar untuk kita rengkuh

Alam remaja ini hanya sebuah dunia kecil untuk kita melangkah

Mencari hala tuju untuk membingkai sebuah kisah

Perjalanan hidup dari kecil menjadi remaja, dewasa, tua dan akhirnya mati

Kitaran hidup yang kita semua akan lalui

Jangan pernah takutkan kegagalan

Jangan putus asa bila kebuntuan

Beranikan diri untuk mengakui bila berbuat kesalahan

Sesungguhnya tak ada manusia yang lepas dari berbuat kesilapan

Andai rembulan enggan senyum dan mentari enggan membuka mata

Percayalah dunia tetap berputar di atas paksinya

Berjalanlah dengan tegak seolah-olah kita mampu mencapai bulan

Berpijaklah di bumi yang nyata seolah-olah kita mampu memetik bintang

Hadapilah masa depan dengan kedewasaan
Kerana suatu saat alam remaja ini akan kita tinggalkan      

######################################################################

Bintangku Kesepian

Bintangku kesepian mengiringi jejak malam yang jatuh di ribaan gerhana bulan

Kelip-kelip kusangka api….perlahan hilang di balik redup awan

Kuintai ke sisi jendela dan terlihat unggas-unggas kecil berterbangan mencari teduhan

Tiupan angin menjengkelkan mematikan akal pada saat tubuhku kedinginan

Kusimpuhkan silaku terpaku pada coretan usang di dinding

Sebuah puisi lama yang tercabut dari otak kecilku saat pikiran runsing

Duhai malam di manakah kau kan bermula apabila senja tak muncul

Dan dimanakah pula kau kan berakhir apabila siang tak terpacul

Mungkinkah kau juga akan jadi seperti bintangku yang kesepian

Menjejaki harumnya melati di hujung kuburan

Tanpa ada rasa penghayatan atau ketakutan terhadap satu kematian

Kerana kau terlalu bangga akan hidupmu yang penuh dengan kepalsuan

######################################################################