Cerita Cinta
Senja itu mulai berkilau keemasan
Bagai menyuluh jalan pulang sekawan burung di awangan
Perlahan kucantumkan telapak tangan
Akupun tunduk melihat parasku yang kelihatan suram
Gelora rindu kian berbunga di balik sorotan mata yang tajam
Kekasih hatiku yang bernama cinta
Dia lebih bererti dari kilauan sang purnama
Dia pun lebih bermakna dari jutaan madah dan kata
Dia cintaku yang tercinta yang terangkum dalam suka dan duka
Sebuah penghayatan cinta yang menerbitkan bahagia
Walau cerita cinta mengundang luka dan airmata
Benakpun bermain dengan teka-teki
Jiwa yang begitu rapuh dan sukma yang keliru
Akhirnya membuahkan cemburu dan mencetuskan tragedi
Cerita cinta….perjalananannya ombak dan gelora
Pohonnya PERCAYA hanya sebatang ranting yang berduri
Daunnya SETIA tak ubah seperti hempasan kaca yang tak sekata
Buahnya BAHAGIA sebelum ranum telah gugur ke bumi
Sementelah akarnya JUJUR tak lebih dari seni yang melahirkan
dusta
Begitulah cerita cinta….olahannya dan jalan hidupnya
Sebuah memori luka yang menjadi pentas sandiwara manusia
######################################################################
Keluhanku
Tiap kali aku memikirkan kembali segala suka duka yang aku
jalani atas nama cinta
Aku benar-benar merasakan kalau cinta itu hanya satu kata
yang mengandung berjuta makna
Sedalamnya aku cuba untuk mengenal setiap intipati dan makna
cinta itu
Yang datang dan pergi seperti hembusan bayu
Aku bagai layang-layang yang putus talinya
Hanya udara yang menarikan arus tuk kemudikan layarku
Sesekali aku ingin kembali ke masa silam
Ingin aku putar waktu dan mengubah segala kepahitan menjadi
manisan yang bermadu
Tiap kali aku memikirkan cintaku
Tiada yang lain selain rasa kesepian dan penantian
Aku ingin sekali menjadi manusia yang tak punya hati
Agar aku tak perlu merasakan apapun…..bahagia atau derita
Biarlah aku menjadi manusia yang dungu….
Manusia Terkutuk
Realiti dari alam sepiku yang berbaur resah
Jambangan di taman ini semuanya mekar dan harum
Cuma aku satu-satunya bunga yang malar dan kusam
Perihnya bila tercalar duri-duri di jalanan
Meski lukanya kecil tapi pedihnya berkekalan
Tak ada yang lebih menyakitkan dari luka yang tertanam di
dalam
Kalau berdarah sekalipun tak ada siapa yang mampu melihat
Cinta hanya kata-kata kosong bila manusia menjadikannya
sebagai jalan untuk meraih perhatian
Semuanya hanya pembohongan bila kita melihat cinta sebagai medan percubaan
Jarang sekali cinta itu dianggap sebagai anugerah Tuhan
Kerna itu seringkali ia disia-siakan
Aku ingin membidas segala kata nista tentang cinta
Semuanya kerna perbuatan dan sikap manusia yang dusta
Bagiku mereka manusia yang terkutuk
Manusia yang terlaknat….manusia yang seharusnya mati
Tak ada yang lebih sulit dari memendam rasa
Mencengkam semua rasa itu dan membenamkannya di dalam jiwa
Aku dan kebencianku telah menjadi satu
Hasil dari masa silam yang menjadikan aku berhati batu
Satu-satunya yang bisa meredakan hati adalah diam
Satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah berdendam
Benci….aku benci dan sangat benci
Tak peduli walau aku dimaki dan dicaci
Aku dan kebencianku telah menjadi satu
Aku manusia yang tak mahu bersekutu
Kerna kebencianku adalah diriku yang dingin dan kaku
Kerna kebencianku adalah diriku yang tak mahu berubah
Satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah berdendam
Andai
sampai waktunya untuk kita lari dari keterpaksaan diri
Apa
yang harus kita lakukan adalah berlari
Mencanang
cerita alam remaja bukan menuai hasil dewasa
Percambahan
dari benih rasa ingin tahu tentang semua
Apa
ertinya sebuah persahabatan?
Apa
ertinya sebuah percintaan?
Apa
ertinya sebuah kehidupan?
Melampiaskan
berjuta rasa yang tak punya mata
Hanya
menjadikan kita manusia buta
Bukan
keinginan yang tak pernah terbatas
Tetapi
kemahuan kadangkala tak berasas
Kita
kemudikan semua rasa itu tanpa tujuan yang jelas
Hingga
akhirnya kita semakin keciciran dan kandas
Pernah
dalam satu waktu ada di antara kita yang keliru
Tak
pernah tahu antara siang dan malam siapa yang cemburu
Heningnya
alam yang bermandikan rahsia seorang remaja
Seringkali
kita merasa tak kenal diri dan alpa
Hakikat
bahawa kehidupan masih terlalu jauh
Kejayaan
juga masih samar untuk kita rengkuh
Alam
remaja ini hanya sebuah dunia kecil untuk kita melangkah
Mencari
hala tuju untuk membingkai sebuah kisah
Perjalanan
hidup dari kecil menjadi remaja, dewasa, tua dan akhirnya mati
Kitaran
hidup yang kita semua akan lalui
Jangan
putus asa bila kebuntuan
Beranikan
diri untuk mengakui bila berbuat kesalahan
Sesungguhnya
tak ada manusia yang lepas dari berbuat kesilapan
Andai
rembulan enggan senyum dan mentari enggan membuka mata
Percayalah
dunia tetap berputar di atas paksinya
Berjalanlah
dengan tegak seolah-olah kita mampu mencapai bulan
Berpijaklah
di bumi yang nyata seolah-olah kita mampu memetik bintang
Hadapilah
masa depan dengan kedewasaan
Kerana suatu saat
alam remaja ini akan kita tinggalkan ######################################################################
Bintangku Kesepian
Bintangku kesepian mengiringi jejak malam yang jatuh di
ribaan gerhana bulan
Kelip-kelip kusangka api….perlahan hilang di balik redup
awan
Kuintai ke sisi jendela dan terlihat unggas-unggas kecil
berterbangan mencari teduhan
Tiupan angin menjengkelkan mematikan akal pada saat tubuhku
kedinginan
Kusimpuhkan silaku terpaku pada coretan usang di dinding
Sebuah puisi lama yang tercabut dari otak kecilku saat
pikiran runsing
Duhai malam di manakah kau kan bermula apabila senja tak muncul
Dan dimanakah pula kau kan berakhir apabila siang tak terpacul
Mungkinkah kau juga akan jadi seperti bintangku yang
kesepian
Menjejaki harumnya melati di hujung kuburan
Tanpa ada rasa penghayatan atau ketakutan terhadap satu
kematian
Kerana kau terlalu bangga akan hidupmu yang penuh dengan
kepalsuan